1.593 Mahasiswa Universitas Tidar Diterjunkan KKN dengan Pengibaran Bendera Raksasa
MAGELANG – Sebanyak 1.593 mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) resmi diterjunkan sebagai peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Juli-Agustus 2024. Upacara penerjunan dilaksanakan di halaman Gedung Kuliah Terpadu Kampus Sidotopo pada 9 Juli 2024.

Acara dimulai dengan pengibaran bendera raksasa berukuran 9 kali 12 meter oleh Mapala Sulfur Universitas Tidar dari lantai lima Gedung Kuliah Terpadu. Pengibaran bendera raksasa diiringi menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmad oleh seluruh peserta KKN. Pengibaran bendera raksasa ini disaksikan pula oleh warga sekitar.
Pelaksanaan KKN akan berlangsung selama satu bulan, dari 9 Juli 2024 hingga 10 Agustus 2024. Para peserta dibagi menjadi 152 kelompok yang disebar di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang. Di Kota Magelang, terdapat 17 kelompok yang tersebar di 11 kelurahan pada 3 kecamatan. Sementara itu, di Kabupaten Magelang, terdapat 146 kelompok yang tersebar di 69 desa pada 8 kecamatan.
Ada 24 program yang diusung dalam KKN Universitas Tidar kali ini. Setiap kelompok KKN wajib menjalankan 3 program, terdiri dari 1 program wajib dan 2 program pilihan. Di Kota Magelang, program wajib adalah “penurunan stunting” dan 2 program pilihan sesuai panduan KKN. Di Kabupaten Magelang, program wajib adalah “penanganan anak tidak sekolah” (melanjutkan program KKN sebelumnya dari pendataan anak tidak sekolah ke pengembalian anak tidak sekolah) dan 2 program pilihan sesuai panduan KKN. Mahasiswa dapat memilih program dan kegiatan sesuai dengan potensi dan permasalahan desa, peminatan, dan bidang ilmu masing-masing.

Dalam sambutannya, Kepala LPPM Universitas Tidar, Dr. Eny Boedi Orbawati, M.Si, berharap ilmu yang didapatkan mahasiswa di bangku kuliah dapat bermanfaat di lokasi KKN. Ia juga berpesan agar mahasiswa menjaga etika dengan teguh, mematuhi norma dan aturan yang ada di desa, serta menjaga nama baik almamater Universitas Tidar.
Rektor Untidar, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si, memberikan arahan kepada peserta KKN. Ia mengapresiasi penerjunan KKN kali ini yang unik dengan pengibaran bendera raksasa. “Pengibaran bendera ini semoga menjadi inspirasi buat kita semua, agar kita terus berinovasi. KKN ini adalah kuliah yang sesungguhnya. Lakukan empat hal ini saat KKN: kuasai substansi ilmu yang kalian miliki, kemampuan komunikasi dengan hati, jangan sok pintar dan menggurui masyarakat, implementasi dari ilmu yang ada, bisa berkolaborasi dengan kearifan lokal yang ada, dan lakukan evaluasi. Kita boleh sukses atau gagal, tapi tetap lakukan evaluasi sebagai bekal kita di masa depan,” ungkapnya.
Acara penerjunan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ir. Ibrahim Nawawi, S.T., M.T., selaku Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran.
Penulis : Riza Ayu Kristiani – LPPM Untidar
Pengunggah : Rizki Dwianto – Magang Pengelola Laman dan Media Sosial