Anggota Pusat Layanan HKI Untidar Lolos Pendanaan dan Pelatihan Paten Batch I tahun 2024
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan dan Pelatihan Deskripsi Permohonan Paten Batch I tahun 2024 pada tanggal 16-17 Juli di Hotel Crystal Lotus Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 62 peserta dosen dari Universitas di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur yang telah melalui proses seleksi berdasarkan draft paten yang diunggah oleh peserta melalui sistem https://bima.kemdikbud.go.id/. Salah satu dosen dari Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tidar yang juga merupakan Ketua Pusat Layanan HKI Universitas Tidar, Serafica Btari Christiyani K, M.Sc. berkesempatan untuk mengikuti kegiatan ini.
Pada pelatihan ini peserta diberikan materi mengenai Strategi Drafting Spesifikasi Permohonan Paten oleh Ahdiar Romadoni, MBA dari IP and technology Transfer Advisor LPIK ITB dan Syarat, Tatacara Permohonan Paten dan Penelusuran Informasi paten untuk Mengetahui Patentabilitas Invensi oleh Prof. Dr. tech. Suyitno dari Universitas Sebelas Maret.
Setelah diberikan materi oleh narasumber, seluruh peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan pendampingan dan praktek mandiri sesuai invensi peserta yang dipandu oleh Tim Reviewer. Pada kegiatan pendampingan, draft paten yang telah dipersiapkan oleh peserta disempurnakan dan dinilai oleh tim reviewer. Luaran dari kegiatan ini adalah peserta dengan draft paten yang sudah sesuai akan diberikan pendanaan permohonan paten ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intektual oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Tidak hanya itu, panitia dan tim reviewer juga memilih peserta terbaik berdasarkan dari draft paten yang dipersiapkan. Berdasarkan dari penilaian tim reviewer, Serafica Btari Christiyani K, M.Sc yang merupakan Ketua Pusat Layanan HKI Universitas Tidar terpilih menjadi peserta terbaik berdasarkan draft permohonan paten yang disiapkan.