Lima Mahasiswa Calon Peserta KKN MBKM Universitas Tidar di Malaysia Selesaikan Pembekalan di Puncak Giyanti
Lima mahasiswa calon peserta KKN MBKM Universitas Tidar yang akan berangkat ke Malaysia telah selesai mengikuti kegiatan pembekalan di Puncak Giyanti, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, pada Rabu, 7 Agustus 2024.
KKN MBKM Universitas Tidar di Malaysia, atau KKN Internasional Universitas Tidar 2024, adalah program pendampingan pembelajaran oleh mahasiswa kepada anak-anak pekerja migran asal Indonesia di Sanggar Belajar Binaan KBRI Kuala Lumpur, bekerja sama dengan Inti University Malaysia. Kegiatan ini akan berlangsung dari September 2024 hingga Desember 2024.
Kelima mahasiswa terpilih adalah Cinta Amalia, Anita Susilowati, Anisa Nur Khasanah, Rian Susanto, dan Oktavian Dika Hermawan. Mereka telah lolos seleksi tingkat universitas dan diwajibkan mengikuti pembekalan selama tiga hari yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Tidar.
Pembekalan dimulai dengan sesi micro teaching yang dipandu oleh Dr. Setiyo Prajoko, S.Pd., M.Pd., pada Senin, 5 Agustus 2024. Pada Selasa, 6 Agustus 2024, pembekalan dilanjutkan dengan materi Etika yang disampaikan oleh Dr. Dra. Eny Boedi Orbawati, M.Si., serta materi Global Citizen oleh Kenyo Kharisma Kurniasari, S.S., M.I.T.M. Pada hari terakhir, Rabu, 7 Agustus 2024, para mahasiswa diberikan pelatihan survival oleh Mapala Sulfur Untidar. Tim Mapala Sulfur Untidar memberikan materi tentang survival, termasuk teori dan teknik packing barang, serta kegiatan tracking mendaki Gunung Giyanti untuk pengenalan SOS, vegetasi, dan pembuatan bivak.
Arjuna Galih, perwakilan Mapala Sulfur, menyampaikan kesan dan pesan dalam pelatihan survival. “Kami sangat senang bisa dilibatkan dalam proses pembekalan KKN Internasional. Materi yang kami miliki dapat bermanfaat bagi teman-teman KKN. Kami menilai teman-teman KKN sudah cukup siap untuk mewakili Untidar dalam pengabdian di Malaysia. Kami berharap mereka menjalani program pengabdian ini dengan sungguh-sungguh dan profesional. Perjuangan mereka merupakan bukti asa untuk kebaikan bangsa kita. Harumkan nama Untidar dan sebarkan nilai luhur bangsa kita di Malaysia.”
Sementara itu, Dr. Ericka Darmawan, S.Pd., S.Si., M.Pd., selaku Sekretaris LPPM Universitas Tidar, menyampaikan tujuan dan manfaat dari kegiatan pembekalan KKN. “Inti dari pembekalan dengan materi-materi tersebut adalah memberikan bekal bagi mahasiswa dalam tiga hal, yakni Interpersonal Skill, Communication Skill, dan Service. Harapannya, pembekalan ini mempersiapkan mahasiswa calon peserta KKN Internasional secara mental dan fisik dalam menghadapi tantangan yang mungkin dihadapi selama KKN di Malaysia. Kemampuan global citizenship diperlukan agar mahasiswa memahami cara bermasyarakat di negeri orang dengan tindakan yang tepat. Mahasiswa juga diajarkan kemampuan mengajar di berbagai kondisi, baik dengan fasilitas lengkap maupun terbatas. Selain itu, literasi keuangan dan teknis pengelolaan keuangan diajarkan agar mahasiswa paham selama melakukan kegiatan ekonomi sederhana di lokasi. Terakhir, dengan memberikan keterampilan dalam packing barang esensial dalam perjalanan dan belajar teknik survival dengan pendampingan dari Mapala Sulfur, kami berharap calon peserta KKN siap menghadapi segala tantangan.”
Penulis : Riza Ayu Kristiani – LPPM Untidar
Pengunggah : Rizki Dwianto – Magang Pengelola Laman dan Media Sosial