Penarikan Mahasiswa KKN Untidar Periode Januari 2025 di Desa Jogomulyo, Kabupaten Magelang
Magelang, 7 Februari 2025 – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) di Desa Jogomulyo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, resmi ditutup pada Jumat, 7 Februari 2025. Penarikan dilakukan di Kantor Desa Jogomulyo, dengan dihadiri oleh Kepala Desa Jogomulyo, Bayu Andi Waskita, S.E., dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Sri Hastuti, M.T.
Kegiatan KKN kali ini berlangsung selama satu bulan, dimulai pada 6 Januari 2025, dengan melibatkan dua kelompok mahasiswa yang ditempatkan di dua dusun berbeda: Dusun Krambetan dan Dusun Kliwonan.
Selama masa KKN, Kelompok 1 fokus pada program penanganan stunting dan ketahanan pangan melalui berbagai kegiatan. Mereka menyelenggarakan pelatihan komputer dan mewarnai untuk anak-anak, penanaman dan pembagian bibit tanaman, serta kegiatan bimbingan belajar bersama anak-anak Dusun Krambetan. Selain itu, mereka juga memperkenalkan filter air sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas air bersih di desa tersebut.

Kelompok 2 lebih menekankan pada pemberdayaan masyarakat melalui beberapa program yang meliputi penanganan stunting, peningkatan kreativitas masyarakat desa, serta penanggulangan kemiskinan. Mereka melakukan penyuluhan stunting, pembagian suplemen untuk ibu hamil dan remaja perempuan, serta pemberian menu tambahan untuk ibu hamil. Selain itu, mereka juga mengadakan pelatihan digital marketing, pembuatan QRIS untuk toko kelontong, pelatihan pembuatan CV dan surat lamaran kerja, serta pelatihan manajemen keuangan dan pembuatan bouquet bunga di Dusun Kliwonan.
Kepala Desa Jogomulyo, Bayu Andi Waskita, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja mahasiswa KKN Untidar. “Kelompok KKN di Desa Jogomulyo berhasil memberikan kesan yang sangat positif, terutama di Dusun Krambetan dan Kliwonan. Program-program yang mereka jalankan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan desa,” ujarnya.

Sri Hastuti, M.T., sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), juga memberikan penilaian yang sangat baik terhadap kedua kelompok. “Kinerja kedua kelompok KKN luar biasa, program-program yang mereka jalankan tidak hanya terpenuhi sesuai target, namun bahkan melebihi harapan yang diberikan oleh LPPM Untidar,” ungkapnya.
Sri Hastuti berharap, ke depannya Desa Jogomulyo tetap membuka kesempatan bagi mahasiswa Untidar untuk melaksanakan KKN, agar program kerja yang dihasilkan dapat lebih memperbaiki kualitas hidup masyarakat desa.
Penulis : Riza Kristiani – LPPM Universitas Tidar
Pengunggah : Faisal Yudi Anugerah – Magang Humas Untidar (Unit Laman dan Sosmed)