Buku SDGs Desa Center Universitas Tidar

Pioneering SDGs Desa Center

Judul Buku Pioneering SDGs Desa Center
Penyusun 1. Dr. Dra. Eny Boedi Orbawati, M.Si.
2. Dr. Ericka Darmawan, S.Si., S.Pd., M.Pd.
3. Ria Karlina Lubis, S.H., M.Hum.
4. Karunia Galih Permadani, S.Pd., M.Sc.
5. Winasti Rahma Diani, M.Hum.
6. Andhatu Achsa, S.E., M.M.
7. Ivo Novitaningtyas, S.Par., M.M.
8. Fitrah Sari Islami, M.Si.
Harga Rp. 50.000,-
Deskripsi Isu keberlanjutan (sustainability) merupakan isu wajib bagi semua kalangan terutama sejak PBB merilis resolusi Sustainable Development Goals (SDGs) yang terdiri dari 17 tujuan pada tahun 2015. Semua pihak harus berkontribusi untuk mencapai seluruh tujuan (goals). Semangat utama implementasi perwujudannya adalah kolaborasi. Menyadari luasnya spektrum dan dimensi segala tujuan tersebut, maka penentuan prioritas pencapaian menjadi penting.

Buku ini merupakan Rancangan Rencana Kerja Sentra SDGs Desa Universitas Tidar yang dirumuskan dengan mengombinasikan hal-hal normatif yang ada dalam Peraturan Menteri Desa, Renstra Universitas Tidar, serta hasil penelitian dan pengabdian dosen-dosen Universitas Tidar yang sudah dilaksanakan.

Untuk lebih menyempurnakannya, tim perumus berkomunikasi dengan 14 pemerintah lokal yang terdiri dari 10 desa dan 4 kelurahan di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang serta Kabupaten Temanggung. Diskusi Tim Perumus dan pemerintah lokal diselenggarakan melalui Focus Group Discussion (FGD) dan kunjungan langsung.

Format Buku Cetak
Detail Jumlah Halaman Penerbit
61 LPPM-PMP Universitas Tidar
Tahun Terbit Berat
2022
ISBN Lebar
15,5 cm
Bahasa Panjang
Indonesia 23 cm

Beli Buku Ini

ToT SIPBM Bersama UNICEF Indonesia

Inisiasi awal kerjasama untidar dengan unicef Indonesia

Inisiasi awal kerjasama untidar dengan unicef Indonesia

Senin – Selasa/ 12- 13 Desember 2022 menjadi inisiasi awal kerjasama Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM-PMP) dengan UNICEF Indonesia di Surabaya terkait Pendata Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) Program Anak Tidak Sekolah (PATS).

Pak Supriono Subakir (Out of School Children and Inclusive Education Connsultant di UNICEF Indonesia) bersama Ketua LPPM-PMP Universitas Tidar

Pak Supriono Subakir (Out of School Children and Inclusive Education Connsultant di UNICEF Indonesia) bersama Ketua LPPM-PMP Universitas TidarTeam LPPM-PMP menemui UNICEF Indonesia yang berlokasi di Surabaya untuk menjalin hubungan kerjasama dalam program tersebut, dan sekaligus meminta team SIPBM (Mas Hendra Kurniawan dan Miftahul Huda) selaku penyedia aplikasi tersebut untuk memberikan pelatihan. pada pertemuan awal ini, pelatihan dimulai dari pengenalan dan gambaran secara menyeluruh alur sistem informasi aplikasi dan tujuan dari aplikasi tersebut di ciptakan.

14-15 Desember 2022, UNICEF Indonesia, bersama team SIPBM datang ke Universitas Tidar untuk melanjutkan ToT (Training of Trainer) kepada team LPPM-PMP. pada pertemuan ini team LPPM-PMP mendapat pelatihan secara mendetail cara mengoperasikan aplikasi dan melakukan simulasi input data sampai membaca laporan data.

Hasil dari kegiatan atau pelatihan selama 4 hari tersebut selanjutnya di aplikasikan pada kegiatan KKN Universitas Tidar periode Januari 2023 sebagai piloting project dalam membantu program pemerintah Kabupaten Magelang dalam Program Penanganan Anak Tidak Sekolah (PATS).

ToT Aplikasi SIPBM di Universitas Tidar, Pemateri pak Hendra Kurniawan dan Pak Miftahul Huda

ToT Aplikasi SIPBM di Universitas Tidar, Pemateri pak Hendra Kurniawan dan Pak Miftahul Huda

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah membentuk Tim Pendata Kabupaten pada program PATS yang kemudian menjadi awal LOI (Letter Of Intent) antara UNICEF Indonesia dengan LPPM-PMP Universitas Tidar.

Monitoring dan Evaluasi KKN dalam Program PATS di Kabupaten Magelang

monitoring-dan-evaluasi-kegiatan-kkn-dalam-program-penanganan-anak-tidak-sekolahRabu, 11 Januari 2023, LPPM-PMP mengundang semua ketua KKN penempatan di Kabupaten Magelang untuk menyampaikan progres kerja program Penanganan Anak Tidak Sekolah di Lokasi masing-masing.

Dalam kesempatan ini, kami mengundang narasumber dari BBPPM Yogyakarta untuk membantu menjelaskan mengenai PATS dan SDGS Desa. Narasumber yang hadir pada kesempatan kali ini adalah Pak Pujo Rahmat, Pak Anggit Mangun Wibowo, dan Bu Santiwirastri.

BBPPM Yogyakarta sangat berterima kasih sudah dilibatkan dalam program kerja KKN dalam program PATS ini karena selaras dengan proker pihak BBPPM, serta siap mendukung dan memberikan support yang dibutuhkan.

KEGIATAN KAMI

Nothing Found

Sorry, no posts matched your criteria