Rapat Penjajakan Kerja Sama Pusat Studi Kota Cerdas dan Berkelanjutan (Smart and Sustainable Cities) Untidar dan Pemerintah Kota Magelang

0
100

News

Selasa, 30 Januari 2024- Pusat Studi Kota Cerdas dan Berkelanjutan atau Smart and Sustainable Cities (SSC) Untidar melaksanakan rapat penjajakan model kerja sama, program-program kegiatan dan pengembangan infrastruktur TIK dengan Pemerintah Kota Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan potensi kerja sama strategis antar institusi dalam pengembangan Smart City Kota Magelang agar dapat meningkatkan eficiency, memperbaiki public service dan pada akhirnya dapat meningkatkan prosperity masyarakat Kota Magelang.

Pada awal kegiatan, Arif Budy Pratama, perwakilan SSC Untidar, menyampaikan kata sambutan sekaligus membuka rapat. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Magelang dan Sekretariat Daerah Kota Magelang yang telah berkenan menghadiri rapat. Pada kesempatan ini, Ia memperkenalkan anggota lain SSC Untidar yang terdiri dari Muhammad Rifqi Maarif dengan keahlian Data Analytics, Artificial Intelligence, Information Systems, dan Engineering and Technology Management, Imam Adi Nata dan D Jayus Nor Salim dengan keahlian Programming, software development, dan mobile apps development serta Muhammad Fachrie dengan keahlian International Relations, Parallel Diplomacy, City Diplomacy dan Human Security. Pada akhir sambutannya, Dr. phil Arif berharap SSC Untidar dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Magelang dalam pengembangan smart city kota Magelang.

Pada rapat ini, jajaran pemerintah Kota Magelang menyambut positif inisiasi kerja sama yang dilakukan SSC Untidar. Secara umum, kota Magelang sudah memiliki infrastruktur yang mendukung tata kelola pemerintahan. Ia juga menyampaikan bahwa pengembangan infrastruktur smart city kota Magelang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan bukan hanya untuk menambah infrastruktur TIK tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan kapasitas masyarakat.

Selanjutnya, rapat ini menghasilkan lima catatan penting yang dapat dijadikan acuan dalam pengembangan program-program strategis SSC Untidar bersama mitra. Pertama, keberagaman literasi digital masyarakat kota Magelang. Untuk tantangan ini, program literasi digital dapat dilaksanakan untuk meningkatkan awareness dan daya tarik masyarakat dalam pemanfaatan infrastruktur TIK dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam beberapa waktu yang lalu, Untidar memiliki portofolio kerja sama dengan Kemenkominfo RI pada program pelatihan literasi digital di Magelang. Kedua, kerumitan harmonisasi peraturan dan kebijakan pengembangan smart city pada level pemerintahan pusat dan daerah. Misalnya, antara kerumitan harmonisasi RPJMN dan RPJMD terkait smart city. Kedepannya, master plan dari smart city kota Magelang harus disusun harmonis dengan perundang-undangan yang ada dan sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas masyarakat. Ketiga, infrastruktur yang dibangun terkadang belum tepat guna. Untuk tantangan ini, infrastruktur TIK yang sudah dan akan dibangun di kota Magelang harus dikaji secara mendalam sesuai kebutuhan dan kapasitas masyarakat, sehingga efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Keempat, keterbatasan anggaran dalam peningkatan kapasitas SDM pemerintahan kota Magelang untuk mendukung pengembangan smart city. Untuk tantangan ini, penawaran program pelatihan dan pendampingan dari internal pemerintah dan swasta harus diusahakan dan dimanfaatkan SSC dan pemerintah Kota Magelang secara optimal, sehingga dapat menutupi kekurangan tersebut. Terakhir, optimalisasi pemanfaatan big data dalam pengembangan smart city. Untuk tantangan ini, program kerja sama dan kolaborasi antar stakeholders diperlukan dalam mengembangkan infrastruktur dan sumber daya manusia yang mendukung hal tersebut. Dengan rekam jejak networking yang luas, SSC Untidar memiliki kapasitas untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan mitra luar negeri. Selain itu, kerja sama sister city antara kota Magelang dan kota Tula dapat dioptimalisasikan untuk menelusuri potensi pendampingan mitra luar negeri dalam pengembangan big data di kota Magelang.

Pada akhirnya, SSC Untidar berkomitmen untuk dapat membangun komunikasi yang intensif, kerja sama baik, kolaborasi dengan pemerintah kota Magelang dan seluruh pemangku kepentingan serta berpartisipasi aktif dalam mengkaji, mengembangkan, dan melaksanakan konsep dan program-program strategis yang berkaitan dengan pembangunan smart city kota Magelang.

Oleh Tim SSC Untidar