EDM CENTER UNTIDAR

Tingkatkan Responsivitas Terhadap Lingkungan, Untidar Launching EDM Center

Universitas Tidar (Untidar) sebagai institusi pendidikan di wilayah Magelang terus berusaha meningkatkan kiprahnya untuk Indonesia, termasuk dalam hal permasalahan lingkungan. Meningkatnya permasalahan lingkungan terutama penanganan sampah di masyarakat dan tingginya potensi bencana di Indonesia mendorong Untidar untuk membentuk pusat studi lingkungan dan manajemen bencana. Pusat studi ini dikenal sebagai Environmental and Disaster Management Center atau EDM Center.

Rektor Untidar Prof. Sugiyarto, M.Si. membunyikan kentongan sebagai simbol pembukaan acara Sedekah Langit dan sekaligus launching EDM Center Untidar

Bertepatan pada hari Jumat tanggal 16 Februari 2024 di Bandongan Teaching Farm, Untidar melakukan launching EDM Center. Launching dilakukan pada acara “Sedekah Bumi Langit” yang merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pra dies natalis Untidar. Launching EDM Center dilakukan langsung secara simbolis oleh Prof. Sugiyarto, M.Si. selaku Rektor Untidar dengan membunyikan kentongan dihadapan seluruh tamu undangan yakni Forum Pimpinan Universitas Tidar, Bupati Magelang, Walikota Magelang, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Magelang, Kantor Cabang Bank Jateng Magelang, Ikatan Alumni Mapala Sulfur Untidar, Rekan Media di Magelang dan Bapak Sutanto Mendut. Dalam acara “Sedekah Bumi Langit” ini berkolaborasi dengan mahasiswa Mapala Sulfur Untidar. Acara dilanjutkan dengan penanam pohon sebagai wujud konservasi terhadap lingkungan hidup.

Rektor Untidar menyatakan bahwa peluncuran EDM Center menjadi wujud nyata implementasi nilai-nilai TIDAR khususnya nilai responsif. EDM Center menjadi bentuk responsivitas Untidar terhadap permasalahan lingkungan.

Jika ditelusuri, pada tahun 2023 EDM Center telah melakukan berbagai macam kegiatan, baik kegiatan di tingkat internal maupun eksternal. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya adalah workshop pemantapan pendirian EDM Center Untidar, sosialisasi mitigasi bencana di daerah rawan bencana, sosialisasi program pengelolaan sampah di masyarakat, pelatihan pengelolaan sampah berkolaborasi dengan Polresta Magelang, revitalisasi pusat studi di lingkungan Untidar.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, tim EDM Center juga telah melakukan penelitian mengenai literasi mahasiswa Untidar terhadap manajemen bencana. Penelitian tersebut dimaksudkan untuk memetakan tingkat literasi mahasiswa Untidar terkait isu manajemen bencana. Hal ini dapat menjadi bahan masukan bagi Untidar dalam merancang pembelajaran khususnya mata kuliah kebencanaan.

Adanya peluncuran EDM Center diharapkan dapat membuat EDM Center menjadi lebih dikenal oleh seluruh stakeholder Untidar, publik dan masyarakat sehingga dapat memberikan kontribusi lebih besar dan jangkauan yang lebih kuat terhadap penyelesaian permasalahan lingkungan serta bencana. Selain itu, peluncuran juga diharapkan dapat membuka kerja sama dengan berbagai stakeholder, khususnya dalam penanganan isu lingkungan dan bencana. 

Oleh : Tim EDM Center

Untidar Kerjasama Dengan Polresta Magelang Adakan Pelatihan Pengelolaan Sampah

Senin 22 Oktober 2023, Universitas Tidar (Untidar) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengadakan pelatihan pengelolaan sampah bertempat di Kepolisian Resort (Polres) Magelang Kota. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kegiatan dari kerjasama antara Untidar dengan Polres Magelang Kota.

Kegiatan juga melibatkan Tim Environmental Disaster Management Center (EDM Center) sebagai salah satu pusat studi di Untidar yang berkonsentrasi di bidang lingkungan dan mitigasi bencana.

Pelatihan pengelolaan sampah dilakukan karena kondisi di Kota Magelang yang gawat darurat sampah. Volume sampah yang terdata tahun 2022 kota magelang mencapai 22.612.169 kg, sementara volume sampah yang terdata Januari-Juli 2023 sudah mencapai angka 15.088.641 kg (Data kajian DLH, 2023).

            Pelatihan ini diikuti oleh 31 Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan beberapa perwira. Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yakni adalah Adhi Surya Perdana dan Trining Tiastuti. Pada sesi pertama, Adhi Surya Perdana menjelaskan mengenai pentingnya bina lingkungan masyarakat kelola sampah Kota Magelang. Adhi menekankan perlunya peran Bhabinkamtibmas dalam mewujudkan Magelang bebas sampah. Adapun peran yang dimaksud yakni: laku (kunjungan/sambang), komunikator, fasilitator dan konsultan, agen pembaharu, motivator, organisator, dan mediator masyarakat dalam pengelolaan sampah. Pelatihan sesi 1 ditutup dengan praktik pengolahan sampah organik menjadi kompos.

Pelatihan sesi kedua bertemakan bina masyarakat peduli sampah anorganik yang disampaikan oleh Trining Tiastuti. Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah terurai. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan lebih lanjut terhadap jenis sampah tersebut. Trining menjelaskan bahwa perlu adanya dukungan Bhabinkamtibmas dalam pengelolaan sampah anorganik. Dukungan tersebut berupa peran Bhabinkamtibmas dalam mendorong budaya bersih rumah tangga, sekolah, kantor, tempat usaha, dan tempat-tempat lainnya. Selain itu, juga diperlukan adanya penyuluhan kesadaran pilah sampah kepada masyarakat.

Setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini, Bhabinkamtibmas diharapkan dapat menjalankan tugas dan fungsinya dalam hal pengelolaan sampah di masyarakat, baik sampah organik maupun anorganik. Pengelolaan sampah yang dilakukan di masyarakat diharapkan selain dapat menciptakan lingkungan yang bersih juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Bagi EDM Center, rencana tindak lanjut setelah pelatihan adalah memilih salah satu lokasi yang akan dijadikan sebagai pilot project pengelolaan sampah dalam rangka mewujudkan lingkungan yang sehat bagi masyarakat serta sebagai upaya mitigasi bencana.

Oleh tim EDM Center Untidar

Kolaborasi EDM Center dan Masyarakat dalam Penanggulangan Tanah Longsor di Desa Ngargogondo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang

Desa Ngargogondo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, 3 Agustus 2023 | Enviromental and Disaster Management Center UNTIDAR yang berada dibawah naungan LPPM UNTIDAR mengadakan sosialisasi mengenai mitigasi bencana tanah longsor di Desa Ngargogondo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Kegiatan yang ini dilaksanakan bertempat di Terasering Menoreh pada tanggal 3 Agustus 2023.

Herlita Prawenti, S.T., M.T. (Tim EDM Center UNTIDAR) selaku narasumber menjelaskan urgensi dan langkah-langkah yang perlu dilakukan masyarakat dalam mengantisipasi bencana tanah longsor yang disesuaikan dengan keadaan di desa tersebut.

Sosialisasi ini diikuti oleh masyarakat dan Perangkat Desa Ngargogondo. Sosialisasi di Desa Ngargogondo didasari kebutuhan mayarakat terhadap pengetahuan mengenai mitigasi bencana tanah longsor. Desa Ngargogondo merupakan desa yang berisiko mengalami bencana tanah longsor karena berada di kaki Pegunungan Menoreh.  Kegiatan ini merupakan upaya penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko serta langkah-langkah yang dapat diambil guna mengurangi dampak buruk dari fenomena alam ini. Melalui pendekatan ini, masyarakat diberikan pengetahuan mengenai tanda-tanda awal dan faktor pemicu terjadinya tanah longsor, serta strategi perencanaan yang dapat mereka terapkan untuk meminimalkan risiko, seperti pemilihan lokasi hunian yang aman, penerapan sistem drainase yang baik, dan pelestarian vegetasi yang berfungsi sebagai penahan tanah. Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat akan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi area rawan tanah longsor, serta tahu bagaimana merespon situasi darurat dan melibatkan diri dalam upaya kolektif mengurangi risiko tanah longsor

Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen EDM Center UNTIDAR dan LPPM UNTIDAR dalam mengambil peran di masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari tri dharma perguruan inggi.