Untidar Kerjasama Dengan Polresta Magelang Adakan Pelatihan Pengelolaan Sampah

0
83

Senin 22 Oktober 2023, Universitas Tidar (Untidar) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengadakan pelatihan pengelolaan sampah bertempat di Kepolisian Resort (Polres) Magelang Kota. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kegiatan dari kerjasama antara Untidar dengan Polres Magelang Kota.

Kegiatan juga melibatkan Tim Environmental Disaster Management Center (EDM Center) sebagai salah satu pusat studi di Untidar yang berkonsentrasi di bidang lingkungan dan mitigasi bencana.

Pelatihan pengelolaan sampah dilakukan karena kondisi di Kota Magelang yang gawat darurat sampah. Volume sampah yang terdata tahun 2022 kota magelang mencapai 22.612.169 kg, sementara volume sampah yang terdata Januari-Juli 2023 sudah mencapai angka 15.088.641 kg (Data kajian DLH, 2023).

            Pelatihan ini diikuti oleh 31 Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan beberapa perwira. Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yakni adalah Adhi Surya Perdana dan Trining Tiastuti. Pada sesi pertama, Adhi Surya Perdana menjelaskan mengenai pentingnya bina lingkungan masyarakat kelola sampah Kota Magelang. Adhi menekankan perlunya peran Bhabinkamtibmas dalam mewujudkan Magelang bebas sampah. Adapun peran yang dimaksud yakni: laku (kunjungan/sambang), komunikator, fasilitator dan konsultan, agen pembaharu, motivator, organisator, dan mediator masyarakat dalam pengelolaan sampah. Pelatihan sesi 1 ditutup dengan praktik pengolahan sampah organik menjadi kompos.

Pelatihan sesi kedua bertemakan bina masyarakat peduli sampah anorganik yang disampaikan oleh Trining Tiastuti. Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah terurai. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan lebih lanjut terhadap jenis sampah tersebut. Trining menjelaskan bahwa perlu adanya dukungan Bhabinkamtibmas dalam pengelolaan sampah anorganik. Dukungan tersebut berupa peran Bhabinkamtibmas dalam mendorong budaya bersih rumah tangga, sekolah, kantor, tempat usaha, dan tempat-tempat lainnya. Selain itu, juga diperlukan adanya penyuluhan kesadaran pilah sampah kepada masyarakat.

Setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini, Bhabinkamtibmas diharapkan dapat menjalankan tugas dan fungsinya dalam hal pengelolaan sampah di masyarakat, baik sampah organik maupun anorganik. Pengelolaan sampah yang dilakukan di masyarakat diharapkan selain dapat menciptakan lingkungan yang bersih juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Bagi EDM Center, rencana tindak lanjut setelah pelatihan adalah memilih salah satu lokasi yang akan dijadikan sebagai pilot project pengelolaan sampah dalam rangka mewujudkan lingkungan yang sehat bagi masyarakat serta sebagai upaya mitigasi bencana.

Oleh tim EDM Center Untidar